BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, November 09, 2010

Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ


“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ


“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله


“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ


“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ


“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ


“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.



Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah : http://www.al-ikhwan.net/agenda-harian-ramadhan-menuju-bahagia-di-bulan-ramadhan-2989/


Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit

. Selasa, 02 November 2010

Rasulullah bersabda, Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhunya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya. HR. Muslim. Rasulullah bersabda, Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhunya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah. (HR. Bukhari dan Muslim).

Ilmu kontemporer menetapkan -setelah melalui percobaan mikroskopi terhadap tumbuhnya mikroba pada orang yang berwudhu secara teratur dan juga kepada yang tidak teratur- bahwasannya orang yang selalu berwudhu maka mayoritas hidung mereka menjadi bersih, tidak terdapat berbagai mikroba. Oleh karena itu, adanya mikroba yang menempel pada mereka hilang sama sekali ketika mereka membersihkan hidung, dibandingkan dengan orang yang tidak berwudhu maka tumbuh pada hidung mereka berbagai mikroba dalam jumlah yang besar yang termasuk jenis mikroba berbentuk bulat dan berklaster yang sangat berbahaya ... dan mikroba yang cepat menyebar dan berkembang-biak ... dan mikroba lainnya yang menyebabkan banyak terjadinya berbagai penyakit. Dan sudah jelas bahwasannya proses keracunan itu terjadi adanya perkembangan berbagai mikroba yang berbahaya bagi rongga hidung, kemudian sampai ke tenggorokan untuk kemudian terjadi berbagai peradangan dan penyakit, apalagi jika sampai masuk ke peredaran darah!!

Oleh karena itu, disyari\'atkan untuk melakukan istinsyaaq (menghirup air ke dalam hidung) sebanyak 3 kali kemudian menyemburkannya (tetap dengan hidung) setiap kali wudhu. Adapun berkumur-kumur itu dimaksudkan untuk menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan pembusukan pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel gigi. Dan sudah terbukti secara ilmiah bahwa 90% orang yang mengalami kerusakan gigi jika saja mereka mau perhatian terhadap kebersihan mulutnya ketika dahulu rusak gigi-gigi mereka, dan adanya pembusukan yang terjadi disebabkan oleh makanan dan air liur dan bercampur dalam perut dan menuju ke darah. Dan dari darah itulah kemudian menyebar ke seluruh organ dan kemudian menyebabkan berbagai penyakit.

Dan sungguh, berkumur-kumur akan menyegarkan berbagai organ yang ada di wajah dan menjadi cerah. Dan uji-coba ini belum pernah dikemukakan oleh para dosen olah raga kecuali sedikit. Hal ini karena mereka hanya memperhatikan kepada organ-organ tubuh yang besar. Dan membasuh wajah dan kedua tangan sampai siku, serta kedua kaki memberikan manfaat untuk menghilangkan debu-debu dan berbagai bakteri, apalagi dengan membersihkan badan dari keringat dan kotoran lainnya yang keluar melalui kulit.

Dan juga, sudah terbukti secara ilmiah tidak akan menyerang kulit manusia kecuali apabila kadar kebersihan kulitnya rendah. Sebab manusia apabila lama beraktivitas tanpa membasuh anggota badanya, maka kulit akan mengalami berbagai peradangan yang menyerang permukaan kulit, seperti kudis. Dan kudis ini menyerang ujung jari-jari yang sebagian besar tidak dalam keadaan bersih, sehingga masuklah berbagai mikroba ke dalam kulit.
Oleh karena itu, bertumpuk-tumpuknya peradangan sangat mengundang mikroba untuk berkembang-biak dan menyebar. Maka, wudhu telah mendahului Ilmu Pektrologi modern dan para pakar yang menggunakan karantina sebagai media untuk mengetahui berbagai mikroba dan jamur-jamur yang menyerang kulit orang-orang yang tidak suka dengan kebersihan, dimana kebersihan ini semakna dengan wudhu dan mandi dan dengan uji-coba dan penelitian.

Penelitian dan uji coba ini memberikan manfaat yang lain:

Bahwa kedua tangan banyak membawa mikroba yang terkadang berpindah ke mulut atau hidung apabila tidak dibasuh. Oleh karena itu, sangat ditekankan untuk membersihkan kedua tangan terlebih dahulu sebelum melakukan wudhu. Dan ini menambah jelas kepada kita sabda Rasulullah: Apabila salah seorang diantara kalian bangun dari tudir, maka janganlah mencelupkan kedua tangannya ke bejana (tempat air) sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali.

Dan sudah terbukti juga bahwa peredaran darah pada organ tangan bagian atas dan lengan bawah serta organ-organ bagian bawah seperti kedua kaki dan kedua betis adalah organ-organ yang paling lemah dibandingkan organ tubuh lainnya karena jauhnya dari pusat peredaran darah, jantung. Maka apabila kita membasuhnya diserta menggosoknya, maka akan menguatkan peredaran darah pada organ-organ tersebut sehingga membantu kita menambah tenaga dan vitalitas. Dan dari itu semua, maka terketahuilah mukjizat disyari\'atkannya wudhu di dalam Islam.

( Sumber: Al-I\'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah )

Muhammad Kamil Abd Al-Shomad
Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim, Anggota Ikatan Dokter Kerajaan Arab Saudi di London dan Penasihat Penderita Penyakit Dalam dan Penyakit Jantung mengatakan, \"Para Pakar sampai berkesimpulan bahwa mencelupkan anggota tubuh ke dalam air akan bisa mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan menjadi rileks syaraf-syaraf dan otot, hilangnya kenaikan detak jantung dan nyeri-nyeri otot, kecemasan, dan insomnia (susah tidur)\". Hal ini dikuatkan oleh salah seorang pakar dari Amerika dengan ucapannya, \"Air mengandung kekuatan magis, bahkan membasuhkan air ke wajah dan kedua tangan -yang dimaksud adalah aktivitas wudhu- adalah cara yang paling efektif untuk relaksasi (menjadikan badan rileks) dan menghilangkan tensi tinggi (emosi).
Sungguh, Maha Suci Allah Yang Maha Agung ...

Kamis, November 04, 2010

LANGKAH MENGHILANGKAN VIRUS DI FACEBOOK

5 Langkah Bersihkan Akun Facebook dari Serangan Video McDonalds

Buat yg facebooknya sudah terkena atau sudah tertanam dengan video Mcdonalds ini. Berikut ini 5 Cara untuk Membersihkan Akun Facebook dari Serangan Video McDonalds.

5 Langkah bersihkan account facebook dari Video McDonalds dikutip dari Detikinet.

1. Jika anda sudah terlanjur menjadi korban dan menyebarkan event Invitation pada seluruh kontak Anda, segera informasikan ke seluruh kontak Facebook untuk tidak mengklik link yang diberikan apalagi sampai menyetujui instalasi aplikasi.

2. Klik (Account) (Privacy Setting). Anda akan membuka menu “Choose Your Privacy Settings”.

3. Klik [Edit Your setting] dari menu “Applications and Websites” di pojok kiri bawah untuk membuka menu “Choose Your Privacy Settings > Applications, Games and Websites”

4. Klik [Remove unwanted or spammy applications] untuk membuka layar
“Applications, Games anda Websites > Applications You Use” dan klik tanda X di sebelah “Edit Settings”

5. Anda akan mendapatkan layar konfirmasi Remove, klik tombol [Remove] untuk menghapus program HD Video Player.

Langkah diatas mudah-mudahan bisa membantu akun anda yang sudah terinstal dengan aplikasi video Mcdonalds ini.

Posted with WordPress for BlackBerry.

Selasa, November 02, 2010

NILAI SEORANG ANAK

anak, iluvislam.com

Semalam merupakan hari pertama saya membuat praktikal di hospital. Di Rusia, untuk tahun kedua perubatan, disebabkan masih tidak banyak yang dipelajari, maka sukatan untuk praktikal adalah membuat kerja-kerja yang berkaitan dengan kejururawatan. Semua rakan-rakan telah pulang ke Malaysia menikmati cuti indah bersama keluarga, hanya saya yang gatal kaki untuk cuba mencari pengalaman di sini.

Sepanjang satu hari semalam, hanya satu yang mahu dikongsi. Ceritanya begini.

Jururawat memanggil kami (saya dan seorang lagi pelajar), untuk membantunya membersihkan badan-badan pesakit. Ketika sudah selesai dua tiga orang pesakit, kami mendekati seorang tua, yang berselimut. Ketika kami sampai, di bilik tersebut ada 4 orang pesakit yang lain turut menempati bersama di bilik tersebut.

Jururawat itu, menarik kain selimut yang menyelimuti badan pakcik tua ini, dan dengan itu jugalah, keluar bauan yang sungguh memedihkan hidung. Kami dapati, katil pakcik ini penuh dengan najis (tahi). Hanya Allah yang tahu bau dia macam mana. Ketika ini, dua orang pesakit keluar dari bilik ini untuk duduk di luar, tidak tahan bau yang dihasilkan. Jururawat meminta pakcik ini untuk turun dari katil, dan digagahi oleh seorang pelajar lagi. Saya tidak berani mendekati, hanya memerhati apa yang dilakukan.

Kerja-kerja pembersihan dilakukan, ketika sedang berdiri ini, pakcik tua ini, yang kakinya tidak gagah untuk berdiri, yang ditongkat oleh pelajar, telah membuang air besar di situ juga. Kami yang ada di situ hanya pasrah. Saya hanya membantu menarik kain-kain tilam dari katil. Jururawat menunggu sehingga pakcik ini selesai membuang hajatnya.

Jururawat memberitahu, bahawa pakcik ini selama dia sakit, tiada siapa yang menziarahinya. Dalam hati kecil, kesedihan membungkam jiwa saya. Jururawat ini, mula mengelap bahagian badan pakcik ini, pakcik ini megadu letih berdiri. Kemudian, kami menarik cadar dari tilam dan menggantikannya dengan yang baru. Badan pakcik tua itu dibersihkan sebelum dia dibenarkan baring kembali.

Selesai itu, lantai dibersihkan dari najis yang dibuang oleh pakcik ini. Setelah segalanya selesai, pakcik tua diberikan baju untuk dipakai semula.

Setelah selesai semua sekali, kami beredar dari bilik tersebut. Saya mengambil tempat di bilik rehat. Hati betul-betul terasa. Merasakan bahwa begitu berharganya seorang anak apabila ibubapa sudah sampai di usia seperti pakcik itu.

Ketika menulis ini, tidak tahu bagaimana mahu mengungkap perasaan ketika itu. Dalam hati hanya berdoa:

"Ya Allah, kau matikanlah daku sebelum sempat aku menderhaka kepada kedua ibu bapaku, dan jika kau anugerahiku isteri dan zuriat, kau matikanlah daku sebelum sempat mereka derhaka kepadaku."

Balik petang itu dengan seribu satu perasaan gelisah. Gelisah jika diri berada di situasi anak-anak pakcik itu, tidak bersabar malah meninggalkan ibubapa di rumah pesakit. Gelisah jika anugerah isteri dan anak-anak, jadi seperti pakcik itu. Mudah-mudahan diri ini dijauhkan dari segala yang pakcik itu hadapi.

*****

Arzalil 'umur (surah al-hajj:5) - waktu di mana seseorang sudah hilang kewarasan akal, seperti mana seorang bayi kecil. Di waktu ini, semua ciri-ciri budak kecil ada pada lelaki berumur. Kebersihan dirinya, semuanya bergantung kepada orang lain untuk menguruskannya.

Moga-moga diriku dijauhkan dari tahap waktu umur ini.

MEMBENTUK KEMAHIRAN MEMBACA KANAK-KANAK

alt

Kata orang bijak pandai, "Kunci untuk mendapat pengetahuan adalah daripada pembacaan dan penulisan."

Kepada kanak-kanak, keupayaan membaca dan menulis sejak dari usia tiga tahun merupakan satu kelebihan kepada diri sendiri dan kebanggaan kepada keluarga.

Minat membaca kanak-kanak ada kaitan rapat dengan keupayaan mereka berbahasa.

Secara umumnya, kanak-kanak boleh membaca dengan lancar akan suka pada buku seterusnya menjadikan aktiviti membaca sebagai satu hobi yang menarik.

Kanak-kanak patut diajar membaca ketika kecil lagi

Ketika berusia 18 bulan, kanak-kanak sudah boleh diperkenalkan kemahiran membaca secara beransur-ansur. Unsur utama yang perlu diberi penekanan ialah kesedaran umum mengenai bunyi-bunyi perkataan dan penggunaannya dalam situasi seharian.

Contohnya perkataan "mama" dan "papa".

Kedua-dua perkataan ini boleh ditulis dan diperkenalkan kepada kanak-kanak kerana kekerapan penggunaannya.

Apabila kanak-kanak meningkat usia 3 hingga 4 tahun, mereka sebenarnya berada dalam peringkat pembinaan bahasa yang pesat.

Menurut para pengkaji perkembangan kanak-kanak, perkembangan menyeluruh kanak-kanak ialah galakan untuk perkembangan fizikal, mental, emosi, sosial dan bahasa.

Period yang paling kritikal untuk memperkenalkan kemahiran membaca kepada kanak-kanak ialah 0 hingga 3 tahun. Ibu bapa atau guru yang bijak akan sensitif dengan perkembangan kanak-kanak pada masa ini kerana :

  • Umur 1 ½ hingga 3 tahun adalah peringkat yang paling sesuai untuk belajar dan mengingat maklumat. Kanak-kanak yang diberi kemahiran membaca pada peringkat usia ini akan menyerap jauh lebih banyak pengetahuan berbanding kanak-kanak yang tidak tahu membaca.
  • Semasa membaca, selalunya kita akan mengingat perkataan yang disebut serentak dengan perkataan yang bertulis. Begitulah juga kanak-kanak. Jika berusia 3 tahun dapat membaca, tentulah kemahiran membaca akan mempercepatkan proses pemahaman bahan bacaan yang dibacanya.
  • Kanak-kanak sangat lasak ketika berumur 2 hingga 3 tahun kerana mereka sangat dahagakan pengetahuan. Ibu bapa atau guru dapat mengesan perubahan ini dengan mengamati pertanyaan kanak-kanak seperti, "Ni apa?" atau "Apa tu?" Ujian menunjukkan kanak-kanak sejak dari umur 2 hingga 12 tahun bertanya sehingga 80 peratus daripada percakapan mereka. Apabila ke sekolah menengah, pertanyaan telah berkurangan sehingga 40 peratus.

Kanak-kanak belajar membaca ketika masih kecil biasanya lebih cepat bertindak dan lebih faham membaca berbanding kanak-kanak yang belajar membaca semasa di sekolah.

Sebabnya ialah kanak-kanak belajar membaca dengan senang hati dan memahaminya seperti mendengar orang bercakap manakala kanak-kanak di sekolah belajar membaca dengan perasaan takut dan membaca diajar sebagai mata pelajaran yang berasingan.

Masalah yang menghalang minat membaca kanak-kanak

Setiap ibu bapa dan guru sememangnya mengingini kanak-kanak yang dapat membaca dengan lancar dan cepat.

Bagi pelajar-pelajar di sekolah rendah, mereka tidak dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru disebabkan salah satunya kerana lemah keupayaan membaca.

Antara masalah yang sering membantutkan proses pembahasaan dan pembacaan kanak-kanak dan para pelajar ialah :

  • Tidak dapat membezakan bentuk, kedudukan, nama, turutan abjad dan sebutan huruf yang dilihat.
  • Tidak dapat mengingat ciri dan atribut huruf.
  • Tidak dapat mengaitkan sebutan setiap abjad apabila diadunkan menjadi suku kata dan perkataan.
  • Pengamatan penglihatan yang bercelaru apabila melihat perkataan tersusun rapi.
  • Tidak dapat membezakan bunyi huruf dalam ejaan kerana abjad tidak berkaitan langsung dengan sebutan.
  • Keliru dengan huruf seperti b dengan d, g dengan j dan j dengan z.
  • Tidak dapat bezakan simbol-simbol huruf.
  • Tidak dapat menterjemahkan bahasa baku kepada bahasa loghat untuk mengetahui tujuan dan maksud.

Kesan tidak tahu membaca

Tidak tahu membaca akan memberi masalah. Bermula dari awal lagi, masalah ini berlarutan sehinggalah mereka dewasa.

Keadaan ini tentulah mempengaruhi keupayaan untuk bersaing dan berjaya dalam hidup.

Pengaruhi minat belajar. Kesan yang agak ketara ialah dari aspek psikologi seperti rasa rendah diri, kurang yakin dan cepat mengalah.

Kajian yang dijalankan oleh Universiti Yale menunjukkan kanak-kanak yang mempunyai kepercayaan diri yang terhad tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik di sekolah rendah dan situasi-situasi yang baru.

Mereka juga sukar belajar menulis dan membaca berbanding dengan rakan-rakan sekelas yang lain.

Tidak mahu belajar. Bagi mata pelajaran yang sukar seperti sains dan matematik, mempelajarinya adalah suatu bebanan. Lama-kelamaan timbul rasa jemu dan terus tidak lagi minat untuk belajar.

Bukan sahaja sains dan matematik tetapi mungkin semua mata pelajaran.

Belajar dalam keadaan tertekan dan tidak khusyuk. Tanpa kata-kata pujian dan rangsangan, proses belajar akan berada di bawah tekanan dan hilang keseronokan.

Apa yang berlaku, kanak-kanak belajar kerana takut dan dipaksa bukannya kerana hendak belajar.

Kurang motivasi dan semangat berlumba-lumba.

Apabila tidak dapat membaca dan memahami perkataan, keinginan untuk membaca perkataan-perkataan seterusnya akan menurun dan mengurang.

Keadaan ini tentulah merugikan diri mereka sendiri dan ibu bapa terpaksalah memujuk supaya semangat dan minat untuk membaca dapat dipulihkan kembali.

Bagaimana kanak-kanak belajar membaca?

Pelbagai kaedah yang digunakan oleh kanak-kanak untuk mempelajari bahasa mengikut peringkat umur.

0 hingga 2 ½ tahun

  • mula mengetahui dan memahami bahasa yang dipertuturkan oleh ibu bapa ketika berusia 18 bulan.
  • belajar bahasa dengan mengumpul perkataan.
  • kaedah belajar ialah melalui rangsangan deria pendengaran secara langsung dan tidak langsung.
  • rangsangan membaca ialah memperkenalkan buku-buku yang mengandungi banyak gambar dan berwarna-warni.
  • kosa kata berkembang sehingga 270.

2 ½ hingga 4 ½ tahun

  • peringkat kritikal dalam proses belajar bahasa.
  • terbentuk satu unit bahasa dalam otak secara berasingan.
  • perkembangan bahasa akan membantu perkembangan mental dan sosial.
  • kanak-kanak belajar membaca dengan memperkenalkan huruf bersama gambar.
  • pada peringkat ini, kesediaan membaca masih belum terbentuk sepenuhnya dan ibu bapa harus bersabar semasa membimbing anak-anak mereka.
  • mampu mengingat sehingga 1500 kota kata.

4 ½ hingga 7 tahun

  • perkembangan otak memasuki fasa terakhir.
  • kanak-kanak sudah menunjukkan minat dan kesediaan membaca dengan mengenali banyak perkataan dan suka bertanya serta melihat gambar.
  • corak pengajaran ialah mendedahkan kepada persekitaran seperti membezakan bunyi-bunyi binatang atau kenderaan; cara ini dapat melatih kanak-kanak meningkatkan daya pendengaran mereka.
  • mampu mengingat sehingga melebihi 4500 kosa kata.

Walau bagaimana pun sesetengah kanak-kanak masih belum dapat membaca biarpun umur semakin meningkat.

Keadaan ini mungkin disebabkan mereka tidak memahami tahap-tahap pengajaran bahasa yang betul.

Membantu kanak-kanak membaca

Mengajar kanak-kanak berminat dengan membaca adalah sangat penting.

Terdapat beberapa panduan yang mudah bagi melaksanakan usaha anda.

  1. Jadikan membaca satu tabiat. Jemput kanak-kanak membaca dengan anda setiap hari. Bantu anak anda membaca dari kiri ke kanan dan memahami setiap perkataan yang dikatakannya, dari satu perkataan ke satu perkataan.
  2. Bacakan buku yang sukai kanak-kanak berkali-kali. Mereka akan mempelajari perkataan baru dan mengingat cerita yang mereka sukai. Seterusnya akan diceritakan kepada rakan-rakannya pula.
  3. Bacakan cerita dengan rentak perkataan yang berkaitan dan ulang beberapa kali.Contohnya perkataan "terkejut." Tunjukkan bagaimana mimik muka dan nada suara "terkejut" kepada anak anda. Tunjukkan perkataan demi perkataan sepanjang sesi membaca berkenaan.
  4. Bincangkan perkataan baru dan buatkan mereka bermain-main dengan perkataan itu. Contohnya: Rumah yang besar ini adalah istana. Siapa yang kamu fikir akan tinggal di istana?

Jika ada gambar, tanya apa yang dilihat dan kaitannya dengan cerita berkenaan.

Bacakan buku yang mempunyai pelbagai jenis cerita kanak-kanak seperti kisah sirah nabi, kamus bergambar, puisi dan buku-buku bermaklumat yang bersesuaian dengan tahap umur kanak-kanak.

SAAT NYA UNTUK MENIKAH

"Apabila datang kepadamu seorang laki-laki datang untuk meminang yang engkau redha terhadap agama dan akhlaqnya maka nikahkanlah dia. Bila tidak engkau lakukan maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan akan timbul kerusakan yang merata di muka bumi." - HR Tarmidzi dan Ahmad

Saya tidak tahu apakah ini merupakan Hukum Sejarah yang digariskan allah

Ketika orang mempersulit apa yang dimudahkan Allah, mereka akhirnya benar-benar mendapati keadaan yang sulit dan nyaris tak menemukan jalan keluarnya.

Mereka menunda-nunda pernikahan tanpa ada alasan Syar'ie dan akhirnya mereka benar-benar takut melangkah di saat hati sudah sangat menginginkannya.

Atau ada yang sudah benar-benar gelisah tak kunjung ada yang mahu serius.

Lingkaran Ketakutan Berlanjutan

Bila di usia dua puluh tahunan mereka menunda pernikahan karena takut dengan ekonominya yang belum mapan, di usia menjelang tiga puluh hingga tiga puluh lima berubah lagi masalahnya.

Laki-laki mengalami Sindrom Kemapanan (meski wanita juga banyak yang demikian, terutama mendekati usia 30).

Mereka (laki-laki) menginginkan pendamping dengan kriteria yang sulit dipenuhi.

Seperti Hukum Kategori, semakin banyak kriteria semakin sedikit yang masuk kategori.

Begitu pula Kriteria Tentang Jodoh, ketika menetapkan kriteria yang terlalu banyak maka akhirnya tidak ada yang sesuai dengan keinginan kita.

Sementara wanita yang sudah berusia sekitar 35 tahun, masalahnya bukan kriteria tetapi soal apakah ada orang yang mau menikah dengannya?

Ketika usia sudah 40-an, ketakutan kaum laki-laki sudah berbeza lagi, kecuali bagi mereka yang tetap terjaga hatinya.

Jika sebelumnya banyak kriteria yang dipasang pada usia 40-an muncul ketakutan apakah dapat mendampingi isteri dengan baik.

Lebih-lebih lagi ketika usia beranjak 50 tahun, ada ketakutan lain yang mencekam.

Iaitu kekhawatiran ketidakmampuan mencari nafkah sementara anak masih kecil.

Atau ketika masalah nafkah tak merisaukan khawatir kematian lebih dahulu menjemput sementara anak-anak masih banyak perlu dinasihati.

Bila Iman Tiada Makan Muncul Putus Asa

Jangan ditunda-tunda apa yang menghimpit saudara kita sehingga mereka sanggup menitiskan air mata.

Awalnya adalah kerana mereka menunda apa yang harus disegerakan, mempersulit apa yang seharusnya dimudahkan. Padahal Rasulullah s.a.w. berpesan:

Wahai Ali, ada Tiga perkara jangan ditunda-tunda; apabila Solat telah tiba waktunya, Jenazah apabila telah siap penguburannya, dan Perempuan apabila telah datang laki-laki yang sepadan meminangnya." - HR Ahmad

Hadis ini menujukkan agar tidak boleh mempersulit pernikahan baik langsung mahupun tak langsung.

Secara 'lansung' adalah menuntut mahar yang terlalu tinggi. Atau yang sejenis dengan itu. Ada lagi yang 'tidak secara langsung'.

Mereka membuat kebiasaan yang mempersulit, meski nyata-nyata menuntut mahar yang tinggi atau resepsi yang mewah.

Sebahagian orang mengadakan acara peminangan sebagai acara tersendiri yang tidak boleh kalah mewah dari resepsi pernikahan sebahagian lainnya melazimkan acara penyerahan hadiah atau wang belanja untuk biaya pernikahan secara tersendiri.

Bila seseorang tak kuat menahan beban, maka bisa saja melakukan penundaan pernikahan semata-mata hanya kerana masalah ini.

Saya sangat khawatir akan keruhnya niat dan bergesernya tujuan, sehingga pernikahan itu kehilangan barokahnya.

Naudzubillah! Penyebab lain adalah lemahnya keyakinan kita bahwa Allah pasti akan memberi rezeki atau boleh jadi cerminan dari sifat tidak qona'ah (mencukupkan diri dengan yang ada).

Pilihlah Yang Bertaqwa

Suatu saat ada yang datang menemui Al Hasan (cucu Rasulullah). Ia ingin bertanya sebaiknya dengan siapa putrinya menikah? Maka Al Hasan r.a berkata:

"Kawinkanlah dia dengan orang yang bertakwa kepada Allah. Ini kerana, jika laki-laki mencintainya, ia memuliakannya, dan jika ia tidak menyenanginya, ia tidak akan berbuat zalim kepadanya."

Nasihat Al- Hasan menuntun kita untuk menjernihkan fikiran. Jika kita menikah dengan orang yang bertakwa, cinta yang semula tiada meski cuma benihnya, dapat bersemi indah karena komitmen yang memenuhi jiwa.

Wallahu alam bi showwab.

Sumber Rujukan: Seminar Keluarga Sakinah, 16 Ogos 2002 (Keluarga Muslim), Catatan: Mohd Fauzil Adhim, Sumber Grafik: http://bayan.blogmas.com/,

KEMATIAN

Dalam banyak perkara, saya melihat secara umumnya manusia takut untuk mati. Saya juga tidak terkecuali. Jangan tersalah anggap, saya tidak mengatakan bahawa takut mati itu tidak baik. Ia baik kerana dengan rasa takut ini, kita lebih terdidik untuk menghargai. Menghargai diri sendiri dan orang lain.

Dalam Islam sendiri, Allah melarang hamba-Nya daripada memutuskan nyawa (bunuh diri) dan membunuh orang lain tanpa sebab yang dibenarkan. Ini jelas menunjukkan Islam sangat memelihara keselamatan jiwa makhluknya baik manusia juga binatang serta tumbuh-tumbuhan.

Tapi dalam masa kita takut mati, saya memerhatikan bahawa tidak ramai manusia yang takut untuk masuk neraka. Pelik, tapi ia reliti kehidupan. Manusia takut mati, tapi tidak takut jika dihumbankan ke dalam neraka.

Mengapa saya berkata begitu?

Bukankah dalam Islam, perkiraannya mudah. Jika kita mahu ke syurga yang penuh dengan nikmat, kita harus taat kepada Allah. Sebaliknya jika mahu ke neraka yang penuh dengan sengsara, maka kita tidak perlulah mengikuti garis panduan dan ketetapan-Nya. As simple as that.

Falsafah Kematian

Dalam menyelami falsafah kematian, ulama-ulama telah menerangkan bahawa mati itu ialah suatu proses perpindahan manusia, dari satu alam kepada alam yang lain. Lebih tepat, dari alam dunia kepada alam barzakh sebelum berangkat ke alam akhirat.

Benar, kematian itu jelas. Setiap yang bernyawa ada jangka hayatnya. Macam roti, ada expirednya. Tapi neraka itu juga realiti, benar, dan sahih. Neraka juga wujud, seperti kematian.

Bukan kisah dongeng, tapi benar. Ia pasti benar.

Persoalan

Mengapa Tuhan ciptakan neraka, jika benar Tuhan itu Pengampun, Pengasih dan Penyayang?

Maka, disini kita harus melihat sifat Allah Yang Maha Adil. Di sinilah keadilan Allah. Dia menciptakan syurga serta neraka. Bagi hamba yang baik, tempatnya syurga tapi bagi hamba yang jahat, nerakalah destinasinya.

Apa pernah kita dengar bahawa penghuni syurga itu orang zalim? Yang merasuah, membunuh, menganiaya, merogol, mencuri, merompak, derhaka atau yang suka mencarut serta bercakap kasar?

Tidak! Bahkan penghuni syurga itu sifatnya pemaaf, berbudi bahasa, baik tutur kata, bertanggungjawab, penyayang, lemah lembut, amanah dan lain-lain. Semuanya sifat yang baik-baik.

Baik kepada siapa?

Adakah kebaikan ahli syurga ini menguntungkan Tuhan? Oh, sama sekali tidak! Allah sama sekali tidak berharap dan memerlukan (bergantung) kepada makhluk, sebaliknya makhluk yang memerlukan Allah. Dan kebaikan ahli syurga ini tidak lain adalah menguntungkan makhluk juga terutamanya manusia.

Maka, yang selalu kita baca di dada akhbar ialah orang jahatlah yang selalunya mencuri atau buat jenayah. Tidak dinafikan, dalam kes-kes terpencil ada juga melibatkan orang bertudung labuh seperti kes pelajar sekolah agama buang bayi, tapi itu sangat terpencil.

Takut kepada neraka, apa kesannya?

Kita akan takut untuk berbuat amalan ahli neraka. Itu pasti. Amalan ahli neraka semuanya buruk-buruk belaka. Adakah dengan meninggalkan amalan ahli neraka akan menguntungkan Allah? Tidak! Sebaliknya yang untung ialah diri anda sendiri. Anda tidak akan dibenci, diburu polis, dirundum tekanan perasaan, dihantui rasa kesal dan paling nyata, jika anda seorang pendosa yang tak kenal erti taubat, anda tidak akan pernah merasa tenang walau sesaat dalam hidup.

Takut mati dan takut ke neraka, mana yang lebih utama?

Jika takut mati, maka yakinlah firman Allah dalam surah Al-Munafikun ayat 11:

"Allah tidak sekali-kali akan melambatkan kematian seseorang apabila sampai ajalnya"

Mati, sakitnya sebentar. Nazak atau sakit sakaratul maut, tidak sampai bertahun. Tapi jika sudah menjadi ahli neraka, takkan sekajap. Pasti bertahun diseksa.

Sakit mati, semua makhluk merasakannya termasuklah nabi dan rasul serta orang soleh. Semua 'menikmati' kesakitan yang hampir sama, tapi azab neraka cuma disediakan untuk VVIP sahaja, iaitu orang yang tidak bertaubat atas segala dosanya.

Takut mati kedudukannya lebih rendah daripada takut ke neraka. Kerana jika telah sampai seruan jihad al-qital, maka takut neraka akan mengatasi takut mati. Dengan itu, gugurlah para syuhada' yang dijamin tempatnya di dalam syurga. Takut mati, perlu tapi takut ke neraka adalah berkali-kali lebih perlu!

Kesimpulan

Tanya diri anda yang berakal, apa gunanya hidup 40-60 tahun jika mati nanti, murka Tuhan menanti?