BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, Oktober 30, 2010

Islamic Center Murfreesboro jadi Mercusuar Toleransi

Kamis, 24 Juni 2010, 12:57 WIB
Smaller Reset Larger
Islamic Center Murfreesboro jadi Mercusuar Toleransi
Islamic Center Tennessee

REPUBLIKA.CO.ID, TENNESSEE--Muslim Tennessee berbenah. Sabtu ini, Islamic Center Murfreesboro yang menjadi kebanggaan mereka, akan menggelar open house. Siapapun, tanpa melihat larat belakang etnis, agama, dan partai politik, boleh datang ke tempat ini.

Inti caranya, adalah syukuran atas keputusan Komisi Perencanaan Daerah Rutherford County yang menyetujui rencana pendirian perluasan Islamic Center di atas tanah seluas 52 ribu meter persegi itu.
Struktur diusulkan akan berupa masjid 10.000 kaki persegi di Veals Road, dekat persimpangan Bradyville Pike dan sebelah sebuah gereja Baptis.

Meski di daerah itu hanya ada 250 keluarga Muslim, namun hampir seluruh warga mengangguk setuju saat proposal pendirian Islamic Center itu diajukan. "Open house Sabtu ini untuk mengakomodasi tetangga dan teman-teman kami," kata anggota dewan penasehat Islamic Center Murfreesboro, Carmie Ayash. "Siapapun yang memiliki kesalahpahaman, kami ingin mengundang mereka dan menunjukkan pada mereka di mana kami berada."

Menurut Essam Fathy, kepala komite perencanaan Islamic Center, komunitas Muslim di wilayah ini mulai eksis sejak satu dasawarsa lalu. Namun, banyak warga yang kurang memahaminya. Mereka inilah yang tidak setuju dan sempat menentang rencana pendirian Islamic Center. "Mereka kurang informasi saja," ujarnya.

Nantinya, kata Essam, Islamic Center akan menjadi rumah yang terbuka bagi siapa saja. Selain rumah ibadah dan ruang belajar agama, ada juga ruang serbaguna yang bisa dimanfaatkan warga kota. "Siapapun yang ingin tahu tentang Islam, bisa menanyakannya langsung pada kami," tambahnya.

Menurut Essam, beberapa warga juga keberatan jika kumandang adzan akan mengganggu aktivitas warga. "Itu tak akan terjadi. Kami bersimpati pada semua orang. Komunitas adalah tentang bagaimana kita membangun kebersamaan dan saling menenggang," tambahnya.

Ayash, seorang mualaf Amerika, menyatakan terima kasihnya atas dukungan warga. "Email dan panggilan telepon dari orang-orang dari semua berbeda etnis, agama dan latar belakang sosial selalu datang pada kami menyatakan dukungannya," katanya.

Bahkan, mereka merencanakan aneka kegiatan bersama di lokasi Islamic Center. Misalnya latihan tekwondo atau pasar murah. "Islamic Center ini akan menjadi mercusuar toleransi bagi warga Tennesse," tambah Ayash.

Red: Siwi Tri Puji.B
Sumber: www.icmtn.org

0 komentar: